Selasa, 03 April 2012

Baitul Maqdis Dalam Bahaya, Rezim Arab yang Bersalah

Ketua Delegasi Tinggi Islami Quds, Syeikh Akramah Sabri, memprotes kebungkaman rezim-rezim Arab di hadapan kesewenang-wenangan rezim Zionis Israel terhadap kiblat pertama umat Islam, dan aksi serius umat Islam dalam menyelamatkan Baitul Maqdis.
Mehr News (27/3) melaporkan, Syeikh Sabri dalam wawancaranya dengan koran al-Ray’u terbitan Yordania, mengecam politik negara-negara Arab dalam menyikapi pelanggaran yang dilakukan oleh rezim Zionis Israel terhadap Baitul Maqdis.

Ditegaskannya bahwa rezim Zionis telah melakukan berbagai pelanggaran terhadap Baitul Maqdis, akan tetapi harus dikatakan bahwa para penguasa Arab tidak bertindak baik di sisi politik, ekonomi, maupun diplomatik.
Syeikh Sabri menegaskan pula bahwa berlanjutnya pelanggaran terhadap Masjidul Aqsha oleh berbagai oknum Israel membuktikan bahayanya ketamakan dan hasrat Israel untuk menghancurkan tempat suci itu. “Serangan-serangan terhadap Baitul Maqdis itu tidak hanya dilakukan oleh kelompok Zionis radikal saja, melainkan juga dilakukan oleh instansi pemerintah, dan ini sangat berbahaya.”
Ditegaskannya bahwa rezim Zionis Israel bertanggung jawab atas segala bentuk kerusakan terhadap Masjidul Aqsha dan memperingatkan bahaya dari aksi-aksi tersebut.
Menurut Syeikh Sabri, rezim Zionis Israel melancarkan perang dengan rakyat Palestina di berbagai bidang termasuk ekonomi, politik, dan bahkan demografi. “Mereka mengerahkan seluruh upaya untuk mewujudkan yahudisasi Baitul Maqdis,” tuturnya.
Di bagian lain pernyataannya, Syeikh Sabri mengapresiasi para panitia Gerakan Global Menuju Jerusalem (GMJ) yang berusaha menggalang perhatian masyarakat dunia terhadap kota Baitul Maqdis dan propaganda rezim Zionis terhadap kota bersejarah di Palestina itu.
Syeikh Sabri menekankan pentingnya dukungan terhadap Baitul Maqdis dan lembaga-lembaga yang mendukung rakyat, perjuangan, dan muqawama Palestina menghadapi brutalitas rezim Zionis Israel. Ditegaskannya, “Para pejabat Israel tetap akan melanjutkan kebijakan pembangunan permukiman ilegalnya dan tidak akan memperhatikan tuntutan siapa pun.”
Menurutnya, rezim Zionis Israel sama sekali tidak pernah menunjukkan kecenderungannya terhadap perdamaian dan hal ini menimbulkan krisis yang berkesinambungan di seluruh kawasan.
Di akhir wawancaranya, Syeikh Sabri menekankan bahwa kebungkaman rezim-rezim Arab terhadap kejahatan Israel atas Baitul Maqdis khususnya Masjidul Aqsha, di saat mereka sangat memfokuskan segenap upaya untuk menghancurkan satu negara yang menjadi poros muqawama yaitu Suriah. (IRIB Indonesia/MZ)


Artikel Terkait:



Share it to your friends..!

Share to Facebook Share this post on twitter Bookmark Delicious Digg This Stumbleupon Reddit Yahoo Bookmark Furl-Diigo Google Bookmark Technorati Newsvine Tips Triks Blogger, Tutorial SEO, Info

Rizki Achmad FadilahPosted By Rizki Achmad Fadilah

Terima Kasih Anda Telah Mengunjungi Blog Saya, Agar Blog Ini Tetap Eksis Saya Mengharapkan Coment Dari Anda Apabila Ada Link Download Yang Rusak, Apabila Artikel Di Atas Membantu Anda Saya Mohon Agar Anda Mengklik Salah Satu Iklan Di Blog Ini contact me On Facebook

Thank You



0 Responses So Far:

Posting Komentar

Thank's For Your Coment