Kamal, Selasa (16/10) mengatakan, "Akibat peningkatan konsumsi gas di dalam negeri, Mesir menghentikan ekspor gasnya ke Yordania dan Spanyol dan para pejabat kedua negara diharapkan dapat memahami keputusan Kairo ini."
Dalam sidang parlemen, Osama Kamal menyatakan, "Kementerian perminyakan telah menyerahkan dua draf kepada pemerintah yang di dalamnya tercantum berbagai kejahatan jual-beli minyak di pasar gelap dan masalah ini akan dibahas pada pertemuan kabinet Rabu besok (17/10)."
Ditegaskannya bahwa mulai sekarang, pemerintah akan mengambil langkah-langkah pengawasan lebih ketat dalam proses distribusi produk minyak dan gas di negara ini."(IRIB Indonesia/MZ)
Artikel Terkait:
News
- «Back Pekan Depan Blokade Gaza Secara Resmi Berakhir
- Jihad Ala Militan Taliban
- Pasca Sanksi Baru Uni Eropa, Dirjen IAEA Ajak Iran Berunding
- Hormati Idhul Adha, Brahimi Serukan Gencatan Senjata di Suriah
- Enam Sastrawan Literasi Iran Masuk Nominasi ALMA 2013
- Cina Tatap Sinis kunjugan Burns
- Runtuhnya Aliansi Anti-Suriah dan Rencana di Balik Gencatan Senjata
- Nilai Ekspor AS ke Iran Meningkat
- Pengayaan Uranium Bukan Alasan Sanksi
Share it to your friends..!
0 Responses So Far:
Posting Komentar
Thank's For Your Coment