Operasi Ayub
Sekretaris Jenderal Gerakan Muqawama Islam Lebanon (Hizbullah) secara resmi menyatakan bahwa pesawat tanpa awak yang masuk ke wilayah Palestina pendudukan (Israel) adalah tindakan Hizbullah.
Sayid Hasan Nasrullah dalam pidatonya yang disiarkan langsung di jaringan televisi al-Manar pada Kamis (11/10) menyinggung tentang masuknya pesawat tanpa awak ke zona udara Israel. Demikian Fars News melaporkan.
Dalam pidatonya, Sayid Nasrullah mengatakan bahwa Hizbullah telah mengirim pesawat tersebut dan untuk melakukan langkah ini perlu waktu lama.
Menurut Sekjen Hizbullah, tindakan tersebut menegaskan bahwa meski terdapat konflik di kawasan, namun kelompok Muqawama tidak melupakan musuhnya (Israel).
Lebih lanjut, Sayid Nasrullah menandaskan bahwa operasi terbaru tersebut diberi nama "Syahid Husein Ayub".
"Nama ini adalah nama pendiri pertama senjata ini di Hizbullah dan kami ingin pesawat tanpa awak ini kami beri nama Ayub, " imbuhnya.
Operasi Ayub
Di bagian lain pidatonya, Sekjen Hizbullah menegaskan bahwa jika kami ingin melakukan identifikasi maka kami akan menerbangkan pesawat ini, dan langkah ini bukan operasi identifikasi pertama dan juga bukan yang terakhir.
"Dengan pesawat tanpa awak ini kami dapat menjangkau berbagai tempat," ujarnya.
Beberapa waktu lalu, sebuah pesawat tanpa awak berhasil masuk ke distrik-distrik rezim Zionis Israel hingga ke wilayah instalasi nuklir Dimona dan setelah lama terbang di zona udara Israel, pertahanan udara rezim ini berhasil mengidentifikasi dan menembaknya. (IRIB Indonesia)
Artikel Terkait:
Share it to your friends..!
0 Responses So Far:
Posting Komentar
Thank's For Your Coment